Posted by : Unknown Jumat, 25 November 2016

TIPS PERAWATAN GIPS 

Hasil gambar untuk patah tulang


 Pengobatan patah tulang (faktur) dapat dilakukan dengan operasi maupun non operasi (konservatif). tindakan non-operasi dilakukan dengan pemasangan gip. tujuannya adalah agar posisi tulang yang patah dapat kembali ke posisi semula dan tidak bergerak. tindakan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan, mengurangi rasa nyeri, dan posisi tulang saat sembuh mendekati normal.



Ada dua bahan Gip, yaitu alam dan sintetis. Gip dari alam terbuat dari kapur, sedangkan gip sintestis terbuat dari fiberglass. Gip yang terbuat dari bahan-bahan alam mulai terasa keras dalam waktu 10-15 menit, dan benar-benar mencapai kekuatan maksimal setelah 48 jam. Gip yang terbuat dari bahan sintetis mencapai kekuatan maksimal yang lebih cepat, sekitar 20 menit.



Gip terbuat dari bahan alam proses pengeringannya akan terasa panas, hal itu terjadi karena ada reaksi kimia antara air dan senyawa kalsium sulfat yang terdapat dalam gip. saat gip mengering, rasa panas akan hilang dengan sendirinya.





 Ada hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan gip :



A. Sebelum gip mengering :


 1)  Jangan membebani gip dengan kekuatan penuh, misalnya digunakan untuk berjalan atau pekerjaann lain.

2) Jangan menutup atau membungkus gip dengan kain ataupun bahan lain, biarkan gip terbuka.

3) Ketika di tempat tidur, tinggikan posisi anggota badan yang dipasang gip untuk menghentikan pembengkakan.





B. Sesudah gip mengering :


1) Jangan sampai gip basah, saat mandi atau buang air, usahakan menutup gip dengan plastik atau bahan kedap air lainnya.

2) Tinggikan gip dengan menggunakan satu atau dua bantal saat anda sedang tidur, dengan letak anggota gerak lebih tinggi dari jantung. Gunanya agar aliran darah balik kembali ke jantung tidak terhambat, sehingga mencegah terjadinya bengkak.

3) Sering-seringlah mungkin menggerakkan jari atau bagian yang terpasang gip secara keseluruhan,dengan demikian aliran darah lancar dan mencegah bengkak.

4) Gerakan secara berkala juga diperlukan untuk mencegah terjadinya kaku persendian. Misalnya jika gip terpasang mulai dari kaki hingga paha, usahakan menggerakkan jari kaki atau sendi panggul.




(Sumber: Majalah Dokter Kita Edisi 7 Tahun II - Juli 2007)


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RANDOM POST - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -