Posted by : Unknown Sabtu, 26 November 2016


Hasil gambar untuk aktivitas outdoor anak


Lebih dari 65% peningkatan rabun jauh (Miopia) terjadi di Amerika sejak tahun 1970. Menghabiskan lebih banyak waktu diluar ruangan , ternyata dapat mencegah atau meminimalkan rabun jauh pada anak.



Penelitian di Taiwan (2009-2010) , 333 murid sekolah dasar (SD) diprogram untuk menghabiskan lebih banyak aktivitas diluar. sebuah sekolah yang dekat dengan sekolah tersebut dijadikan sebagai kelopok kontrol. Anak-anak di sekolah pertama, menghabiskan total 80 menit/ hari diluar ruangan. Murid di kedua sekolah mendapat pemeriksaan mata saat studi dimulai dan setahun kemudian. Hasilnya, murid yang mengalami rabun jauh di sekolah pertama, lebih sedikit ketimbang di sekolah kedua (kelompok kontrol).



Penelitian di Denmark (2005) melibatkan 235 anak usia sekolah. Merka dibagi dalam 7 kelompok. Tiap kelompok memiliki interval musiman yang berbeda, karena durasi cahaya matahari di siang hari berbeda pada tiap musim; akes terhadap cahaya matahari pun berbeda di tiap kelompok.



Panjang mata aksial (Jarak mata bagian depan ke belakang dan pengelihatan) diuji pada tiap anak saat penelitian dimulai dan diakhir interval musim. Perpanjangan aksial menunjukkan perburukan miopia. Pada anak yang mendapat akses pada cahaya paling sedikit, rata-rata pertumbuhan mata 0,19 mm. Pada anak dengan akses cahaya terbanyak, rata-rata pertumbuhan hanya 0,12 mm.




Meskipun rabun jauh pada anak bisa diperbaiki, rabun meningkatkan resiko kebutaan saat dewasa. Biarkan anak main diluar, ketimbang main game atau tablet.





( Sumber : Majalah OTC ,Edisi 28)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RANDOM POST - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -