Posted by : Unknown Minggu, 11 Desember 2016








Stress ditempat kerja dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah ( Kardiovaskular) . Ini hasil observasi terhadap 950 orang dalam studi cohort MONICA/SORA, yang dipublikasi jurnal Brain, Behaviour, and Immunity and Psychosomatic Medicine.  Data dianalisa dari kuesioner tentang stress psikologis di kantor dan konsentrasi biomarker peradangan di darah. Hasilnya, para pekerja sehat yang terpapar stress menunjukkan peningkatan parameter peradangan secara signifikan.





Stress di kantor memang tak dapat dihindari. Namun, risiko terhadap penyakit kardiovaskular bisa dikurangi dengan pola hidup sehat, seperti yang ditunjukkan dalam studi yang dipublikasi Canadian Medical Association Journal. Dilakukan studi cohort yang melibatkan 102.128 orang tanpa penyakit selama 15 tahun (1985-2000) dengan usia 17-80 tahun ( 52 % perempuan), di Inggris, Prancis, Belgia, Swedia, dan Finlandia.





Sebanyak 15.986 partisipan melaporkan stess akibat pekerjaan. Lalu, pola hidup dibagi menjadi 3 kategori : " Pola hidup sehat" yang tanpa fakta risiko, " Kurang sehat" dengan faktor atau risiko,  dan " Tidak sehat" dengan 2-4 faktor risiko.





Faktor risiko meliputi rokok, kosumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Orang dengan gaya hidup tidak sehat memiliki rerata insiden penyakit jantung koroner  (PJK)  lebih tinggi selama 10 tahun (30,6/10000 , dibandingkan mereka yang sehat (12/1000).  Ya, resiko stress dapat diminimalkan dengan gaya hidup sehat.




(Sumber : OTC DIGEST Edisi 82 Tahun VII)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RANDOM POST - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -