Posted by : Unknown Kamis, 15 Desember 2016



































Romanji Lyrics :





Mai-ochiru konayuki ga,
Yama no se wo shiroku someru,
Sabireta mura no abaraya de,
Futari, mi o yoseau fuyu no yoru




“ Deatta hi mo, yuki datta”
Anata ga hohoemi tsubuyaku,
Iroribi no hotteta kao o,
Ooki na sode no kage ni kakushita




Haru no otozure wo,
Ibuki no yorokobi saezuru toritachi to utau,
“ Kirei na koe da ne” to anata ga itta,
Tada sore ga, sono kotoba ga, ureshikute.






 “ Itsuka, kirei na koe ga denaku natte mo,
Soredemo, watashi wo aishite kuremasuka?”
“ Atarimae da yo” tte yasashiku warai,
Sotto ooki n ate ga hoo o nadeta.




Aoba teru natsu no gogo,
Anata ga yama ni taoreta,
Mazushii meoto kurashi de wa,
Anata wo  naosu kusuri wa kaenai.




Akuru hi mo, Akuru hi mo,
Tada, hitasura ni hata o oru,
Hakanaki momoji no ha no you ni,
Anata no inochi o, chirase wa shinai.





Kisetsu wa nagarete,
Natsu wo owari o tsugeru suzumushi ga rin, to naku,
“ Kirei na yubi da ne” to kizudarake no te o nigiru, sono te ga,
Amari ni mo tsumetakute…




Hiru mo yoru mo hata o oritsuzukete,
Hayaku hayaku, kusuri o kawanakereba,
Mou sukoshi, ato sukoshi, momiji ga chiru mae ni,
Kono yubi ga tomaru made… kono ha ga, tsukiru made….



 

(――Ah)
( Rakujitsu no kaze――)
(―― Mujou ni kuchite yuku mi no ――)
(―― Tomoshibi o yurashi otosu ――)




“ Itsuka, watashi ga hito ja naku natte mo,
Anata wa, watashi o aishite kuremasuka?”
Kowakute shinjitsu wa tsugerarenu mama,
Sotto hitori, saigo no hane o ori…




“ Atarimae da yo” tte boku wa warai,
Tsubasa o nakushita kimi o dakishime, itta,
Kirei ni habataita ano hi no tsuru o,
Zutto, imademo oboeteiru yo.





Soshite kawarazu kimi o, aishiteru yo…











 English Lyrics :









 The powdery snow flutters down, 
coloring the mountain ridge white
The two inside a run-down house in a desolate village
huddle together in the winter night




"It’d also been snowing the day we’d met,"
you murmured with a smile
And I’d hidden my face flushed from the hearth
within the shadow of your large sleeve




With a breath of joy,
I sang of spring’s arrival along with the chirping birds
"Your voice is beautiful," you told me,
and that alone, just those words, made me so happy




"If someday, I no longer had this beautiful voice,
would you still, even then, love me?”
"Of course," you said, smiling gently
as your large hand softly stroked my cheek




One leaf-lit summer afternoon,
you collapsed from illness
Our poor married life
couldn’t afford the medicine to cure it




The next day, along with the following,
I did nothing but intently weave
I wouldn’t let your life
fall like the short-lived autumn leaves




The seasons flow by
The bell crickets mark the end of summer with their cries
"Your fingers are beautiful," you told me,
gripping my wound-covered hands,
but yours were much too cold…




"If someday, I no longer had these beautiful fingers,
would you still, even then, love me?”
"Of course," you said, coughing
as your large hands caressed my hurting fingers




Day and night, don’t stop weaving
Hurry, hurry, I need to buy the medicine…
Just a bit more, only a bit more; before the autumn leaves fall
Until these fingers can’t move… Until these feathers are used up…





(――Ah)
(the sunset’s breeze――)
(―― sways the ruthlessly decaying fruit’s flame ――)
(―― until it goes out ――)




"If someday, I were no longer a human,
would you still love me?”
The truth I feared left unable to be told,
I softly pluck the final feather alone…




"Of course," I say, smiling
I promised I’d embrace you when you lost your wings
And that crane which had beautifully taken flight that day,
I’ve never forgotten, and still remember, even now




And just like always, I love you....







Lirik Indonesia :









 Butiran Salju berjatuhan,
Mewarnai bukit-bukit menjadi putih,
Sepasang suami istri didalam rumah kecil, di desa terpencil,
Saling berimpitan dimalam musim salju.





" Pada saat kita bertemu dulu juga bersalju"
 Gumammu dengan senyuman,
Dan aku menyembunyikan wajahku yang tersipu malu,
Di bali bayangan lengan bajumu yang besar.




Dengan sukacita,
Aku menyanyi lagu datangnya musim semi bersama burung-burung yang berkicau,
" Suaramu sangatlah indah" katamu,
Hanya dengan kata-kata itu saja, membuatku bahagia.




" Jika suatu hari nanti, suaraku yang indah ini menghilang,
Apakah kau akan tetap mencintaiku? "
" Tentu saja," katamu, tersenyum lembut,
dan tanganmu yang besar itu mengusap pipiku dengan lembut.




Satu daun gugur saat sore di musim panas,
Kau terjatuh sakit,
Kehidupan rumah tangga kita yang miskin ini,
Tidak dapat membayar obat untuk menyembuhkannya.




Esok harinya, Bersama dengan hari-hari berikutnya,
Aku tidak melakukan apapun selain menenun,
Aku tidak akan membiarkan hidupmu,
gugur seperti daun musim semi yang hidup dengan singkat.




Musim berganti,
Tangisan Jangkrik-jangkrik menandai akhir dari musim panas,
" Jari-jarimu sangatlah indah" katamu padaku,
Sambil menggenggam erat tanganku yang terluka ini,
Tetapi tanganmu sangatlah dingin....




" Jika suatu hari nanti, Aku sudah tidak memiliki jemari yang indah ini,
Apakah kau akan tetap mencintaiku?"
" Tentu saja," Katamu, terbatuk,
Dan tanganmu yang besar mengusap-usap tanganku yang terluka ini.




Siang dan malam, tidak berhenti untuk menenun,
Cepatlah , Cepatlah, aku perlu membeli obatnya...
Tinggal sedikit lagi, hanya sedikit lagi sebelum daun musim semi ini gugur,
Sampai jemari ini berhenti bergerak, sampai bulu ini habis,




(――Ah)
(Angin matahari tenggelam――)
(―― Ayunkan buah api yang sangat busuk ――)
(―― Sampai itu terjadi ――)




" Jika suatu hari, Aku bukanlah seorang manusia lagi,
Apakah kau akan tetap mencintaiku?"
 Kebenaran yang aku takuti tidak bisa kuungkap,
Dengan lembut aku mencabut bulu terakhir ini sendiri.




" Tentu saja," Aku berkata sambil tersenyum,
Aku berjanji akan memelukmu saat kau kehilangan sayapmu,
Dan burung bangau yang telah terbang dengan indah pada hari itu,
Aku tidak akan pernah melupakannya, akan akan tetap mengingatnya,




Dan seperti biasanya, Aku mencintaimu.





( Note : Ini adalah lagu yang berdasarkan sebuah dongeng Jepang,yang sukses membuat diriku menangis :"v )


{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Aku benar2 menangis, dan aku akan membuat lagu versi bahasa Indonesianya, terimakasih terjemahannya, tapi aku perlu mengedit kata2nya supaya cocok dengan nadanya

    BalasHapus
  2. Channel YouTube ku shintadayukade, nanti aku akan sertakan link dimana aku mendapat terjemahannya

    BalasHapus

- Copyright © RANDOM POST - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -